Mario Teguh Golden Moment (MTGM)
YA, ENGKAU SELALU DALAM PENGAWASAN
………..
Ya, engkau selalu dalam pengawasan.
Maka berlakulah dengan kesadaran bahwa engkau sedang dalam pengawasan.
Tetapi, mengapakah aku memberitahumu mengenai hal ini?
Bukankah engkau yang sering mengatakan kepadaku
bahwa Tuhan Maha Mengetahui?
bahwa Tuhan Maha Menyaksikan?
dan bahwa Tuhan mengetahui dan menyaksikan semua yang kita lakukan?
Tetapi,
mengapakah sering tanpa ragu engkau hadirkan dirimu dalam seburuk-buruknya perilaku dalam penyaksian Tuhan?
Apakah engkau akan melakukan banyak hal yang kau lakukan dalam penyaksian Tuhan itu,
di depan tetangga mu, yang bahkan tidak kau hormati itu?
Lalu,
apakah yang terjadi dengan rasa hormatmu kepada Tuhan?
Sahabatku yang baik,
Jika engkau menghormati Tuhan,
tidak mungkin engkau berlaku yang menjadikanmu tidak menghormati dirimu sendiri.
Maka wajar jika engkau bertanya kepadaku,
Siapakah aku?
karena engkau terbingungkan oleh diri yang melakukan yang diketahuinya tidak pantas baginya untuk melakukan.
Bila engkau sudah menerima ini,
kita bisa sekarang naik ke anak tangga pengertian berikutnya.
… anak tangga pengertian berikutnya …
Apakah engkau melihat keindahan dari selarik kata-kata itu?
… anak tangga pengertian …
Ya …
Kita naik dalam kehidupan ini,
dalam derajat yang bertingkat-tingkat,
dan
derajat-derajat itu kau capai
melalui tingkat-tingkat dari pengertianmu.
Semakin engkau mengerti, semakin engkau berderajat,
karena engkau tidak mungkin berlaku yang bertentangan dengan yang kau mengerti.
Maka ketahuilah ini,
Siapapun yang berlaku bertentangan dengan yang dimengertinya, adalah orang yang belum benar-benar mengerti.
Maka, berlakulah sebagaimana yang engkau mengerti, bahwa
Tuhan Maha Mengetahui,
dan karena engkau kekasih Tuhan, tidak ada yang kau lakukan atau yang tidak kau lakukan, yang tidak disaksikan Beliau.
Apakah kira-kira perasaan Tuhan saat Beliau menyaksikan engkau berlaku yang tidak menghormati dirimu sendiri?
Maka berlakulah seindah mungkin.
Tuhan sudah lama menanti pemandangan terindah yang bisa kau suguhkan di hadapan Beliau yang mengasihimu.
………..
Sahabat Indonesia yang indah hatinya,
Begitu dulu ya?
Mudah-mudahan kita semua menjadi saudara-saudara kembar dalam keindahan perilaku kita sebagai kekasih Tuhan.
Salam sayang untuk keluarga Anda tercinta.
Terima kasih dan salam super,
Mario Teguh
Rabu, 22 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar