Dua orang Wisatawan lokal dan dua orang Wisatawan dari Inggris sepakat untuk melakukan perjalanan wisata Jakarta – Jogjakarta dengan menggunakan angkutan Kereta Api.
Wisatawan dari Inggis merasa heran dan bercampur iri ketika setiap kali mereka membeli karcis kereta api, Wisatwan lokal hanya membeli sebuah karcis untuk mereka gunakan berdua .
Akhirnya Wisatawan Inggris itu tidak dapat lagi menahan gejolak rasa ingin tahunya . Ia bertanya kepada Wisatawan lokal dan diluar dugaannya Wisatawan lokal itu membuka persoalannya secara berterus terang .
Ternyata setiap kali kondektur bergerak untuk memeriksa karcis , kedua Wisatawan lokal itu buru-buru masuk ke sebuah WC. Pada saat petugas pemeriksa karcis melintas didepan WC itu dan mengetuk pintu, Wisatawan lokal membuka pintu sedikit dan menjulurkan tangan seraya memegang satu-satunya karcis yang mereka miliki. Biasanya kondektur mengambil dan langsung membolongi karcis tersebut sebagai tanda sudah diperiksa dan memberikan kembali kepada yang empunya . Dengan demikian kedua Wisatawan lokal tersebut bebas kembali duduk dikursinya .
Dalam perjalanan Wisata berikutnya Wisatawan Inggris meniru resep berhemat yang dilakukan oleh Wisatawan lokal. Wisatawan Inggris hanya membeli sebuah karcis untuk mereka gunakan berdua. Akan tetapi mereka menjadi lebih heran lagi ketika mengetahui Wisatawan lokal malah tidak membeli karcis sama sekali.
Ketika kondektur tampak mulai memeriksa karcis digerbong yang lain, kedua Wisatawan Inggris mengikuti cara yang biasa dilakukan oleh Wisatawan lokal yakni masuk kesebuah WC. Sementara kedua Wisatawan Lokal masih duduk dibangku dengan amat tenangnya.
Tak lama berselang Wisatawan lokal mendatangi WC tempat Wisatawan Inggris bersembunyi. Salah seorang Wisatawan lokal itu mengetuk pintu WC dan dengan suara halus berseru : ` Karcis ???? `
Karcis yang mereka minta tampak dijulurkan dari balik pintu yang terbuka sempit . Dengan amat tenang dan tampa rasa berdosa sedikitpun kedua Wisatawan lokal mengambil karcis Wisatawan Inggris dan membawanya pergi ke WC diujung gerbong yang lain, untuk bersiap-siap menghadapi pemeriksaan karcis berikutnya dari petugas pemeriksa karcis yang baru separuh gerbong.
Sumber : alhijrah_cide@yahoogroups.com
0 komentar:
Posting Komentar