Banyak hwan yang dapat bertahan hidup di daerah gurun yang kering dan panas. Hewan-hewan tersebut telah menemukan cara untuk bertahan hidup. Tetapi jika dibandingkan dengan tumbuhan gurun, hewan gurun lebih rentan terhadap panas matahari yang langsung mengenai tubuhnya. Baik mamalia, burung, dan reptil, umumnya hewan tersebut keluar pada malam hari, ketika udara lebih sejuk. Di siang hari, mereka berlindung di bawah batuan dan tumbuhan atau di lubang-lubang. Hewan yang keluar pada siang hari mempunyai cara untuk menjauhkan diri dari pasir yang panas. Misalnya hewan "Jerboa Sahara" dan Tikus Kanguru Amerika yang memiliki kaki belakang yang panjang untuk dapat melompat dengan cepat di atas tanah.
Kadal Gila adalah jenis kadal yang ditemukan di gurun Amerika Serikat dan Meksiko. Gerakannya sangat lambat, tapi memiliki taring seperti ular yang sangat berbisa. Kadal ini menyimpan lemak di ekornya dan bisa bertahan berbulan-bulan lamanya tanpa makan. Ada lagi ular derik. Ular ini bergerak menyamping agar sebagian besar tubuhnya tidak menyentuh tanah dengan kepala setengah terendam di pasir. Rubah kit kurus yang hidup di Gurun Sahara memiliki telinga besar untuk membantu melepaskan panas dari badan mereka.
Karena kurangnya air, beberapa hewan telah dapat menyesuaikan dirinya dengan daerah gurun. Misalnya saja unta. Mereka dapat berjalan selama berhari-hari tanpa makan dan minum. Lemak yang terdapat di punuknya merupakan cadangan makanan dan memberikan energi bagi tubuhnya. Sebagian hewan lainnya mendapatkan cairan yang mereka butuhkan dari tumbuhan dan serangga yang mereka makan, mereka hampir tidak memerlukan minum sama sekali. |
Jumat, 14 Agustus 2009
Hewan Gurun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar