tidak ingin berprilaku seperti adanya dia,, dan lebih mengutamakan untuk menjaga rasa gengsinya. sifat kocak yang di paksakan jadi pendiam.. kebiasaan gokil yang di umpetin dalam kata sopan dengan kata2 tertata rapi,, Q anggap hanya kebodohan semata. karena sekuat appun akting anda, waktu yang akan mengalahkannya... so' jadilah apa adanya anda, katakan apa yang anda mau dan tidak sukai, kemudian belajarlah untuk menerima semua kekurangan anda, karena cinta adalah bagian dari pembelajaran.ketika para responDet cowok diberi pertanyaan ini: Seandainya kamu ditaksir cewek jaim apa yang bakal kamu lakukan? Mayoritas menjawab bakal menolak (72,9 persen). Aiks!
jaim juga bisa di artikan sebagai cuek/ sombong,, tidak menyenangkan bukan klo Kayak anda aja yang butuh dia.
kata- kata yang berangsur seperti di paksakan,, tidak akan pernah membawa rasa yang sesungguhnya di dalam hati pasangannya. maka jika anda seorang pria yang tidak roamantis,, anda bisa menggunakan sifat kedewasaan saja untuk menarik perhatian pasangan anda. karena kata romantis tidak harus sering di identikkan dengan bunga, atau untaian lagu dlam iringan gitar. ungkapan rasa sayang tidak musti di utarakan dengan puisi, karena kalimat sederhana dalam catatan sms yang sungguh mewakili perasaan anda, Q rasa cukup untuk pembuktian cinta anda kepadanya.......
- Toleransi yang Berlebihan
sangat wajar bila seorang wanita sangat ingin di perhatikan oleh pasangannya,, namun jika perhatian itu sudah mendekati batas berlebihan, yang ada bukan kehangatan cinta yang di dapat, masalah ini merupakan 80% penyebab hancurnya hubungan sesorang. "jenuh" ya,,,, kata-kata inilah yang seakan merupakan hasil dari excessive attention. bayangkan saja jika di hp anda hanya ada sms dan panggilan masuk dari pasangan anda. jagalah hubungan anda dengan perhatian yang sewajarnya.
Hubungan cinta idealnya adalah persatuan yang menciptakan rasa hormat, cinta, dan komitmen diantara pasangan. Jika dinamika hubungan sehat, kedua belah pihak bisa dengan bebas tumbuh dan mendapatkan kepuasan. Akan tetapi, jika salah satu atau kedua pasangan membawa persoalan pribadi ke dalam hubungan, dinamika hubungan yang ada bisa melenceng atau beracun.
Terkadang, dalam menunjukkan rasa cinta, kasih sayang, dan toleransi kepada pasangan yang selalu tidak setia, memiliki kecanduan yang tidak terobati, atau memiliki sifat suka menyiksa, pasangan yang satunya akan menunjukkan tanda-tanda toleransi yang berlebihan yang menyalahi ikatan hubungan yang sehat dan menyebabkan dirinya kehilangan kebutuhan, hasrat, dan harapan pribadi dalam hubungan. Berikut ini adalah 4 tanda anda mungkin memberikan toleransi berlebihan dalam hubungan anda.
1. Anda membuat rasional dan/atau meminimalisasi sikap buruk pasangan anda kepada anda. Anda membandingkan sikap pasangan anda dengan skenario kasus yang lebih buruk, atau membuat pernyataan pada diri anda sendiri seperti, "Paling tidak ia tidak melakukan HAL ITU." Walaupun mungkin saja anda bisa menemukan contoh yang lebih ekstrim dari sikap yang destruktif, bukan berarti apa yang pasangan anda lakukan dapat diterima atau diinginkan.
2. Anda membuat memohon maklum, atau menyangkal sikap buruk pasangan anda bersamaan di depan orang lain. Dengan tujuan apa yang anda lakukan mungkin temotivasi oleh keinginan anda untuk melindungi reputasi pasangan anda, dan mungkin juga karena rasa malu pada apa
yang anda toleransikan.
3. Anda merasa seolah anda tidak bisa hidup tanpa dia, tidak peduli bagaimana anda diperlakukan. Perdebatan mungkin sudah pernah dilalui, dan ultimatum hanya sekedar lewat saja. Ketakutan akan melaluinya sendiri secara emosional mungkin sangat mengendalikan anda sehingga anda bersedia untuk mengkompromikan nilai diri dan harapan anda hanya untuk menghindari berakhirnya hubungan.
4. Anda terlalu khawatir apa yang mungkin pasangan anda lakukan jika anda meninggalkannya, dan bertanggung jawab untuk "menyelematkannya". Anda takut bila pasangan anda tidak akan mampu melewatinya tanpa anda, dan perasaan bersalah anda pada keyakinan
tersebut membuat anda bertahan dalam hubungan anda.
curiga boleh, tapi jangan menuduh " Q kurang setuju dengan kata-kata ini,, karena curiga sudah merupakan tunas kecil dari tuduhan. hal ini malah akan membuat pasangan anda sangat tidak merasa nyaman saat bersama orang lain di saat anda tidak ada di sampingnya,,bukan karena dia mengingat anda dalam masa kerinduan, tapi rasa was-was dan selalu di awasi yang timbul dalam perasaannya. percayailah pasangan anda jika anda yakin dia yang terbaik buat anda. coba baca kalimat di bawah ini :
1. Qm di mana sih , kok rame banget ?
2. Sama siapa , kok Q baru dengar namanya ? napa baru bilang klo punya keluarga cowok?
3. no.nya kok sibuk terus, mank lagi telphon siapa ?
4. napa smsQ gak di balas ? lagi smsan ma cowk lain ya ?
alangkah sangat membosankan, penuh dengan interogasi dan tekanan.
pernahkah anda merasa bahwa kekasih anda (cowok ) terasa sangat tidak ingin berpisah dengan anda, bahkan smenitpun ?
apa yang anda miliki bahkan bagian dari privasi anda, selalu ingin di ketahuinya...
sebagian wanita mungkin tidak menjadikannya masalah, namun buatQ ini adalah masalah besar dari rasa ketidak nyamanan yang Q rasakan. jika ingin keluar selalu harus minta ijin, mau makan mesti bilang dulu, keluar ma siapa aja harus di absen ke dia...... no no no no......... ingat " sekarang jaman penjajahan sudah berlalu. terlalu naif jika Q katakan bahwa kita bukan anak kecil lagi yang hidup dengan sejuta aturan-aturan bazi.
kata ini pasti sudak asing lagi di saluran pendengaran anda, baru jadi cowok aja kok dah matre, gimana klo jadi suami ? masa istri yang harus kerja banting tukang ? mending banting orangnya aja.
bagi anda wanita yang menyukai cowok aggressive,,,sudahi bacaan anda sampai di sini saja,,, lalu katakan bye.
osip buruk yang mengenai pacar, emang bikin gregetan, apalagi ujung-ujungnya gosip itu benar adanya.sebagai sarang jika ini sudah jadi kenyataan... ambil jurus dengan kata perpisahan, dan lupakan dia dalam benak anda..
dia ga mao dikritik (klo dikritik,dia marah),n dia blg uda bosen denger gw ngmg…
knp dia kayak gt..gw sayang banget ama dia…
guys…help me plisss…gw ga mao kehilangan dia…tp di sisi laen,dia slalu sakitin gw,dua-in gw,n buat gw nangis..
dia jarang bgt mao minta maaf,krn DIA SLALU BENAR
ngelarang keluar malam,, ngelarang berteman ho ho hoh
the boys is not fair!! logikanya,, gw bs yakin 100% atau min 60-70% kalo klakuan cwok msh spt itu sm ceweknya....
Tidak ada yang bisa merusak suatu hubungan secepat kecemburuan. Kecemburuan bisa menjadi perasaan yang menyakitkan untuk dimengerti, dan seringnya, orang mencoba menghadapi pasangan pencemburu dengan cara yang bisa menambah masalah dan malah memperburuk keadaan.
Berikut ini ada beberapa tips untuk menolong anda menghadapi pasangan pencemburu.
1. Penting bagi anda untuk mengerti bahwa kecemburuan dalam suatu hubungan sering timbul dari akar terdalam perasaan tidak aman dan takut akan diabaikan. Dan walaupun reaksi alamiah ketika menghadapi pasangan yang cemburu adalah mengambil sikap defensif dan mengatakan padanya bahwa ia pasti gila jika memikirkan hal tersebut, menolak perasaannya kemungkinan besar malah akan membuatnya lebih gelisah dan marah, dan mungkin akan menambah rsa cemburunya lebih parah lagi.
Sebaliknya, cobalah untuk mendengarkannya dan mengerti bahwa bukan pncerminan dari diri anda yang memicu sikapnya.
2. Komunikasi merupakan hal krusial dalam menyelesaikan setiap masalah dalam sebuah hubungan, jadi sediakan waktu untuk mebicarakan dengan
pasangan anda tentang rasa cemburunya dengan cara tenang dan tidak memusuhi. Pernahkah anda tidak setia? Pernahkah mantan pacarnya mengkhianatinya? Jika tidak ada kejadian spesifik yang menyebabkan
kekhawatirannya, yakinkan ia bahwa bila memang ada beberapa orang yang mengkhianati pasangannya, anda bukan salah satu diantara mereka dan jangan berikan ia alasan untuk tidak mempercayai anda. Tidak peduli seberapa besar anda saling mencintai, jika ia tidak bisa mempercayai anda, hubungan anda tidak akan berjalan baik.
3. Ketahui pemicu kecemburuannya. Misalnya, jika bergaul dengan teman pria anda membuatnya bereaksi posesif, maka jangan secara sengaja membuatnya gelisah dan menebar pesona anda di depannya. Tempatkan diri anda di atas sepatunya dan cobalah untuk melihat situasi dari pandangannya. Biarkan ia tahu bahwa tujuan anda hanya bersenang-senang dengan teman-teman anda, bukan untuk merayu.
4. Jika ia tidak mengakui ada masalah, jangan coba meyakinkannya bila tidak akan membantu. Jika terus berlanjut dan ia mudah sekali marah, maka, sesulit yang mungkin harus terjadi, anda harus meninggalkannya. Tidak ada pria yang berharga bagi anda bila meresikokan kesehatan jiwa dan keselamatan anda.