Minggu, 18 Oktober 2009

mencintai sahabat hindari patah hati

Rasa ketertarikan kepada seorang sahabat terkadang bisa menjadi situasi yang serba salah. Membiarkan rasa ketertarikan anda diketahui bisa membuat persahabatan rusak atau bisa juga berlanjut. Hal terburuk yang anda bayangkan setelah mengungkapkan perasaan anda adalah kehilangan sahabat baik. Perlajarilah bagaimana menghadapi patah hati ketika menghadapi situasi seperti ini saat anda ingin menjadi lebih dari sekedar sahabat.

- Ia sudah pernah bilang tidak ingin lebih dari sekedar sahabat.
Sesulit yang kedengarannya, jika rasa ketertarikan anda tidak ada jalan untuk menjadi hubungan yang romantis dengan sahabat anda harus bisa menerimanya. Cobalah untuk mengelilingi diri anda dengan orang-orang baru untuk sementara membantu anda menghilangkan ketertarikan anda.

- Anda tertarik padanya karena merasa nyaman.
Tentu saja merasa nyaman dengan calon pasangan adalah faktor penting, tapi bukan hanya itu saja. Sering kali orang membangun sebuah hubungan karena merasa nyaman satu sama lain. Hal demikian bisa beresiko seseorang mencari hubungan cinta yang lain. Jika anda merasa diri anda tertarik karena demikian, maka jangan.

- Anda tidak ingin melihatnya dengan orang lain.
Rasa cemburu sebelah pihak bukanlah indikator yang cukup untuk membangun sebuah hubungan. Menyerah pada rasa cemburu hanya akan meyebabkan perpisahan daripada kedekatan yang anda inginkan. Berilah sedikit jarak dari sahabat anda untuk mengevaluasi kembali apa sebenarnya perasaan anda.

- Anda tahu bahwa mengungkapkan perasaan anda akan mengakhiri hubungan.
Sahabat sejati lebih berharga daripada apapun yang bisa anda temukan. Kenapa harus merusak persahabatan seumur hidup hanya untuk mungkin hubungan cinta yang sesaat? Cinta yang saling menopang hanya akan ada bila kedua belah pihak memiliki cinta untuk satu sama lain. Anda tidak bisa membangun hubungan, atau pekerjaan, hanya dengan perhatian yang sepihak.



sumber : perempuan.com

1 komentar:

Apa itu SERP ? on 22 November 2009 pukul 22.07 mengatakan...

waduh mending siapa terus

Posting Komentar

 

comment box

indahQmu blog's Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template