Menghadapi Orang yang Membuat Kecewa

Membutuhkan berbagai macam manusia untuk bisa menciptakan dunia tempat kita hidup. Dalam hidup, kita memiliki banyak peluang untuk bertemu banyak orang. Beberapa dari mereka terlalu sulit bagi kita untuk berurusan dengan mereka. Merekalah orang yang akhirnya akan membuat kita tidak suka dan kita mencoba dan menghindari mereka sebisa mungkin. Tetap menjauh dari mereka mungkin adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Tapi terkadang ada situasi dimana tidak mungkin untuk menghindari mereka.

Orang yang ramah dan bahagia memiliki kemampuan untuk meninggikan orang lain dan pastilah ada suatu konflik yang bisa dilalui dalam suatu kondisi. Akan tetapi, ketika berhadapan dengan orang yang keras atau sulit penting untuk memisahkan antara hak dan kewajiban. Dalam situasi tertentu kita merasa wajib untuk beradaptasi dan setuju dengan mereka tapi kita harus berhati-hati untuk tidak menyerahkan hak kita pada saat yang sama.

Beberapa orang yang kita hadapi diluar perasaan wajib. Hal penting yang harus diingat adalah kita tidak membalas dendam seperti apa yang dilakukan oleh orang yang berhadapan dengan kita. Perlakukan mereka dengan rasa hormat setiap waktu dan cobalah untuk mendengar mereka dan membiarkan mereka mengungkapkan sudut pandang mereka. Dengan begitu akan memungkinkan anda mengerti mereka dengan lebih baik.

Penting untuk diingat bahwa orang yang sulit adalah mereka yang memang memiliki persoalan nyata dalam hidup mereka. Angkat persoalan itu dari diri mereka dan cobalah untuk melihat mereka sebagai seorang individu. Setelah itu jika orang tersebut tidak melampaui batasannya, mereka pada akhirnya akan mengerti bahwa kita pantas mendapatkan rasa hormat.
Orang yang memiliki perasaan akan mengetahui hal ini.

Berhentilah melihat diri anda sebagai korban dari situasi tersebut. Akan merusak kita lebih dalam lagi jika menyalahkan orang lain akan perasaan kita sendiri dan berusahalah mengatasi situasi sebelum mereka mencetak angka kemenangan mental atas kita.

Kita tidak bisa mengubah orang lain. Kita tentu saja bisa mempengaruhi dan menghentikan diri kita terpengaruh. Tidak seorang pun yang seimbang dengan energi yang kita habiskan dan kita tidak perlu merasa terganggu dengan orang-orang yang tidak pantas mendapat rasa hormat kita. Berpura-puralah mereka menyukai yang kita kerjakan dan jangan pernah membawa pulang perasaan itu.

Kita perlu menerima bahwa ketika menghadapi orang yang membuat kita kecewa bahwa kita tidak bisa mengubah mereka. Kita hanya bisa mengubah diri kita. Dengan mengubah cara pandang kita, kita mungkin mampu menghadapi situasi dengan lebih efektif. Lebih mudah untuk melihat ke dalam diri kita terlebih dulu dan mencoba untuk berubah. Setelah itu kita pun memiliki persoalan sendiri.

Beberapa orang sangat mempengaruhi hidup kita. Tapi kita bisa menjadi pengaruh positif pada hidup seseorang dengan membiarkan apa yang tidak bisa kita kendalikan dan melakukan yang terbaik untuk bisa membantu.

Mahatma Gandhi pernah mengatakan kita harus bisa menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia. Sama halnya biarkan diri kita menjadi inspirasi bagi banyak orang dan menjadi pengaruh positif. Dengan melakukan ini kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang kita suka dan kita hargai.



sumber : perempuan.com